Pengaruh Konsumsi Telur Rebus terhadap Percepatan Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Nifas
DOI:
https://doi.org/10.37063/jurnalantarakebidanan.v8i3.406Keywords:
Telur rebus, Luka Perineum, Ibu Nifas, Penyembuhan LukaAbstract
Masa nifas merupakan periode pemulihan organ reproduksi yang mengalami perubahan selama kehamilan dan persalinan, salah satunya berupa robekan perineum. Asupan protein hewani, seperti telur rebus, diyakini dapat mempercepat proses penyembuhan luka karena kandungan nutrisinya yang padat, mudah diakses, dan ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian telur rebus terhadap lama penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di PMB Nur Syamsiyah, S.ST pada tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental dengan posttest-only design. Populasi penelitian adalah seluruh ibu bersalin di PMB Nur Syamsiyah, dengan rata-rata 30 orang per bulan. Sampel sebanyak 30 ibu nifas dibagi menjadi kelompok intervensi (n = 15) dan kelompok kontrol (n = 15). Kelompok intervensi diberikan konsumsi tiga butir telur rebus per hari. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata penyembuhan luka perineum pada kelompok intervensi 5 hari (SD = 0,488; rentang 5–6 hari), sedangkan kelompok kontrol 6 hari (SD = 0,594; rentang 5–7 hari), dengan p = 0,004, menunjukkan adanya pengaruh signifikan pemberian telur rebus terhadap percepatan penyembuhan luka perineum. Temuan ini dapat menjadi masukan praktis bagi ibu nifas untuk mendukung pemulihan dengan mengonsumsi telur rebus secara rutin.Downloads
Published
15-10-2025
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Antara Kebidanan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
How to Cite
Pengaruh Konsumsi Telur Rebus terhadap Percepatan Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Nifas. (2025). Jurnal Antara Kebidanan, 8(3). https://doi.org/10.37063/jurnalantarakebidanan.v8i3.406










