Gambaran Kejadian Bendungan ASI Pada Ibu Nifas di BPM Bidan S Tahun 2018


DOI:
https://doi.org/10.37063/jurnalantarakebidanan.v1i1.61Keywords:
Bendungan ASI , Ibu Nifas, PayudaraAbstract
Menurut WHO, kurang lebih 40 % wanita Amerika saat ini memilih untuk tidak menyusui, dan banyak diantaranya mengalami nyeri dan pembengkakan payudara yang cukup nyata. Pembengkakandan nyeri payudara mencapai puncaknya 3 sampai 5 hari postpartum. Sebanyak 10% wanita mungkin melaporkan nyeri berat hingga 14 hari post partum dan seperempat sampai setengah dari wanita tersebut mengkonsumsi analgesik untuk meredakan nyeri payudara pada masa nifas (Kartika, 2011). Di Indonesia itu sendiri angka kejadian bendungan ASI pada ibu nifas berkisar antara 10%-20% dari populasi ibu nifas. Hal ini di dukung dari data penelitian di lapangan ( Di Kecamatan Kediri, NTB ada 17,8%, dan di Kabupaten Indramayu ada 9,8%. Dimana angka morbiditas 10% pertahun. Ini berarti setiap tahun jumlah penderita bendungan ASI di Indonesia berkisar 2,3 juta dari total ibu nifas. (Rasmliah, 2010). Berdasarkan hasil sementara Survey Sosial EkonomiĀ Daerah (suseda) Provinsi Jawa Barat tahun 2009 kejadian bendungan ASI pada ibu menyusui terjadi di Jawa Barat yaitu 1-3% (1-3 per 100 ibu menyusui)terjadi di perkotaan dan 2-13% (2-13 per 100 ibu menyusui) terjadi di pedesaan (Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Barat, 2009). Metode penelitian yang digunakan adalah metode Deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang melakukan pemeriksaan nifas di BPM Bidan S pada bulan April Tahun 2018 dengan jumlah sampel 74 responden. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di BPM Bidan S tentang gambaran kejadian bendungan ASI periode April 2018, peneliti dapat menyimpulkan bahwa dari 74 responden terdapat ibu nifas yang mengalami bendungan ASI sebanyak 50 (67,6%), dan terdapat hubungan antara kejadian bendungan ASI dengan perilaku membatasi menyusui sebanyak 33 orang (84,6%), pemberian susu formula sebanyak 33 orang (58,9%) dan penosongan mammae yang tidak sempurna sebanyak 31 orang (41,9%).
References
Alfiani, Luthvi. 2015. Hubungan Dukungan Suami Dengan Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Besi di Puskesmas Piyungan Bantul Tahun 2015, STIKes Aisyiyah, Yogyakarta
Asih, Rizka Dewi Pulung. 2016. Hubungan Dukungan Suami Terhadap Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Pada Ibu Hamil Dengan Anemia Tahun 2016, FK Universitas Diponegoro, Semarang
Prawirohardjo, Sarwono. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta : BP-SP
Mubarak. 2011. Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika
Bobak, DKK. 2010. Buku Ajar Keperawatan Maternitas (Edisi 4) : Riset, Teori dan Praktek. Jakarta : EG
Munawaroh, N. 2015. The Influence Interpersonal Communication on The Effectiveness of Learning Process in Improving the Outcome of Islamic Education Subject. International Journal of Scientific & Technology. Vol 4 Issue 3.
Pennings H.J.M, Brekelmans M, Sadler P, Claessens L.C.A, Want A.C, Tartwijk J. 2018. Interpersonal Adaptation in Teacher-Student Interaction. Journal Learning and Instruction. Vol 55.
Respondek L., Seufert T., Stupnisky R., Nett E. U. 2017. Perceived Academic Control and Academic Emotions Predict Undergraduate University Student Succes : Examining Effects on Dropout Intention and Achievement. Frontiers Journal. Vol. 8 (Article 243).
Rizal. 2018. Komunikasi Pembelajaran. Jurnal Ilmu Kependidikan dan Keislaman. Vol. 1 (1).
Suprapto, H.A. 2017. Pengaruh Komunikasi Efektif untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Kependidikan. Vol 11 (1).
Utomo P.C, Probandari A, Suryani N. 2016. Hubungan Komunikasi Interpersonal Mahasiswa dengan Dosen dan Antar Mahasiswa dengan Motivasi belajar. Jurnal Keterapian Fisik. Vol 1 (2).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Jurnal Antara Kebidanan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.