Hubungan Pijat Bayi dengan Kenaikan Berat Badan


Abstract Views : 16   PDF Downloads : 15

Authors

  • Mariyani STIKes Abdi Nusantara Author

DOI:

https://doi.org/10.37063/jurnalantarakebidanan.v1i1.69

Keywords:

Pijat, Kenaikan, Berat Badan, Bayi

Abstract

Sentuhan alamiah pada bayi merupakan tindakan memijat yang dilakukan secara teratur dan sesuai dengan tata cara dan tekni pemijatan bayi. Terapi sentuhan (pijat ) bisa memberikan efek  positif secara fisik , antara lain kenaikan berat badan bayi.Selama ini memijat bayi merupakan  sebuah praktek yang sudah dilakukan secara terus menerus .Pemijatan dapat mendorong pertumbuhan yang sehat dan memainkan  peran penting dalam perkembangan mental, fisik , system sirkulasi darah dan kekebalan bayi. Tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui hubungan pijat bayi dengan kenaikan berat badan bayi  di Klinik Pratama HS Mangku Prawira. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment,dengan menggunakan desain rancangan 0ne Group Pretest – Post Test, dimana rancangan ini tidak ada kelompok pembanding control, tetapi paling tidak sudah dilakukan observasi pertama (pretest) yang memungkinkan menguji perubahan – perubahan setelah dilakukan experiment.Penelitian menggunakan teknik sample total sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah balita usia 1- 12 bulan di Klinik Pratama HS Mangku Prawira. Analisa data menggunakan uji T dependent. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat  hubungan yang signifikan  secara stastitik antara pijat bayi dengan kenaikan berat badan bayi umur 1- 12 bulan di Klinik Prtama Mangku Prawira, dengan uji statistik didapatkan nilai T= -9,872 dengan nilai signifikasi 0,000.Nilai P tersebut kurang dari alpha 0,005.Artinya ada pengaruh pijat bayi dengan kenaikan berat badan bayi. Bayi yang tidak di pijat mempunyai kenaikan berat badan lebih sedikit dibandingkan bayi yang dipijat. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan  antara pijat bayi dengan kenaikan berat badan bayi di Klinik Pratama Mangku PRAWIRA.Berdasarkan hasil penelitian dapat diharapkan bidan mampu memberikan pendidikan dan pelatihan tentang pijat bayi dan manfaatnya kepada orangtua yang mempunyai bayi,dan peneliti lebih mengembangakan penelitian tentang manfaat pijat bayi yang lainnya

References

Departemen Kesehatan RI. 2016. Buku Kader Posyandu dalam Usaha Perbaikan Gizi Keluarga. Jakarta. Departemen Kesehatan RI

Hady,Abd.2014. Pengaruh Pemijatan pada Bayi terhadap Peningkatan Berat Badan di Wilayah Kerja Puskesmas Weoe Kecamatan, Wewiku Kabupaten Belu. Jurnal Kesehatan.Vol.4(1): 114-118.

Irva,tri dkk. 2014. Pengaruh Terapi Pijat terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi. Jom PSIK. Vol.1(2): 1-9.

Moersintowati, 2013. Kartu Menuju Sehat, Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Notoadmojo,S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan, PT Rineka Cipta. Jakarta.

Notoadmojo,S. 2014. Ilmu Kesehatan Masyarakat. PT.Rineka Cipta. Jakarta

Roesli,U.2012. Pedoman Pijat Bayi Premature dan Bayi 0 – 3 Bulan, PT Trubus Agriwidya. Jakarta.

Roesli, U. 2014. Asi Ekslusif, PT Trubus Agriwidya. Jakarta.

Riyanto,Agus. 2013. Metodologi Penelitian Kesehatan. Nuha Medika. Yogyakarta

Sabri luknis and Hastono Priyo Sutanto. 2014. Statistik Kesehatan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Subakti and Deri Rizky,2008. Keajaiban Pijat Bayi dan Balita. Wahyu Media: Jakarta.

Sulung,Neila dkk, 2015. Efektivitas Massage Baby terhadap Peningkatan Berat Bayi Usia 3- 4 Bulan di BP

Downloads

Published

30-07-2018

How to Cite

Hubungan Pijat Bayi dengan Kenaikan Berat Badan. (2018). Jurnal Antara Kebidanan, 1(1), 26-31. https://doi.org/10.37063/jurnalantarakebidanan.v1i1.69