Hubungan Menarche dan Komsumsi Makanan Cepat Saji dengan Kejadian Dismenore Primer

Abstract

Pada remaja putri yang mengalami menstruasi seringkali mengalami keluhan berupa nyeri/kram saat menstruasi disebut (Dismenore primer), remaja yang mengalami dismenore terganggu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Faktor yang meningkatkan dismenore primer yaitu menarche lebih awal dan konsumsi makanan cepat saji yang terlalu sering Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan menarche dan konsumsi makanan cepat saji dengan kejadian dismenore primer pada Mahasiswi Stikes Abdi Nusantara di Asrama Pohsang tahun 2018 Penelitian ini merupakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, sampel dalam penelitian ini 121 responden (Total dari Populasi) peneliti tetapkan kriteria responden meliputi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan  uji statistik Chi-Square. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan analisis univariat dari 121 responden mengalami dismenore primer sebesar 81,8%, menarche <12 tahun sebanyak 76,9% dan konsumsi makanan cepat saji sering >3x/minggu 56,2%. Analisis bivariat menarche dengan kejadian dismenore primer, menarche <12 tahun sebesar 89,9% berdasarkan uji chi-square didapatkan hasil p=0,000 ≤ (α) 0,05 maka Ho ditolak yang artinya ada Hubungan antara menarche dengan kejadian dismenore primer. Konsumsi makanan cepat saji dengan kejadian dismenore primer, konsumsi makanan cepat saji sering (>3x/minggu) sebanyak (68,7%) uji statisik dengan Chi-square menunjukan nilai p=0,000 ≤ (α) 0,05 maka Ho ditolak yang artinya ada Hubungan antara konsumsi makanan cepat saji dengan kejadian dismenore primer.