Hubungan antara Status Gizi Ibu dengan Kejadian BBLR pada Kehamilan Aterm Di RSUD Kabupaten Bekasi Tahun 2018


DOI:
https://doi.org/10.37063/jurnalantarakebidanan.v1i3.88Keywords:
Status Gizi, Berat Lahir Rendah, Kehamilan AtermAbstract
Angka kejadian BBLR di Indonesia adalah sekitar 11,1 persen pada tahun 2011. Tahun 2013 angka BBLR di Indonesia memang sedikit menurun, yaitu mencapai 10,2 persen, dengan prevalensi tertinggi ditempati oleh Propinsi Nusa Tenggara Timur (19,2 persen) dan terendah di Propinsi Sumatra Barat (6 persen) (UNICEF, 2011; Riskesdas, 2013). Menurut data Laporan Program Kesehatan Anak Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 – 2012, jumlah kematian neonatus yang dilaporkan di Jawa Barat mencapai angka 3.624 dan kematian bayi mencapai 4.650. Untuk Untuk mengetahui hubungan antara status gizi ibu dengan kejadian Bayi Berat Lahir Rendah pada kehamilan aterm di RSUD Kabupaten Bekasi Periode Januari-Maret tahun 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik deskriptif, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang bersalin di RSUD Kabupaten Bekasi Periode Januari-Maret 2016 dengan jumlah sampel sebanyak 53 orang. Berdasarkan dari hasil penelitian didapatkan hasil terbanyak pada status gizi ibu kurang yaitu sebanyak 37 orang (69,8%) dan didapatkan hasil terendah pada status gizi ibu normal yaitu sebanyak 16 orang (30,2%).
References
Arisman. 2012. Gizi Dalam Daur Kehidupan. EGC. Jakarta.
Atika, Cahyo. 2013. Berat Badan Lahir Rendah. Nuha Medika: Yogyakarta.
Damanik, Sylviatim. 2013. Buku Ajar Neonatologi. Edisi 1. Cetakan II. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Jakarta.
Depkes RI. (2010). Angka kematian bayi dan ibu. (www.Depkes.go.id)
Depkes RI. 2013. Pedoman Pelayanan Kesehatan Bayi Berat LahirRendah (BBLR) dengan Perawatan Metode Kanguru di Rumah Sakit dan Jejaringnya. Jakarta.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. 2012. Profil Kesehatan Jawa Barat tahun 2012.
Direktorat Jendral Bina Pelayanan Medis, Depkes RI dan Health Services Program. (2013). Perawatan bayi berat lahir rendah (BBLR) dengan metode kanguru. Jakarta: Perinansia.
Eva Ellya. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Penerbit Buku Kesehatan; 2014.
http://www.academia.edu/5113636/Angka Kematian Bayi di Indonesia
lxii Saimin, J. 2012. Hubungan Antara Berat Badan Lahir Dengan Status Gizi Ibu Berdasarkan Ukuran Lingkar Lengan Atas. Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Makasar.
Kusmiati, yuni. 2013. Perawatan Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil). yogyakarta: Pitramaya.
Lubis, Z. 2013. Status Gizi Ibu Hamil Serta Pengaruhnya Terhadap Bayi Yang Dilahirkan. Pengantar Falsafah Sains (PPS702) Program Pasca Sarjana S3 IPB November 2013. Bogor.
Mandriwati, G.A. 2014. Penuntun belajar asuhan kebidanan ibu hamil. Jakarta: EGC.
Manuaba, Ida Bagus. 2013. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB untuk Bidan, ECG. Jakarta.
Meilani, dkk. 2013. Kebidanan Komunitas. Yogyakarta: Fitramaya.
Muslihatun, WN. 2014. Asuhan Neonatus Bayi dan Balita. Edisi 5, Yogyakarta: Fitramaya Novita VT.
Pantiawati, I. 2013. Bayi dengan BBLR. Yogyakarta: Nuha Medika.
Rini Septiani. 2015. Faktor Maternal Pada Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Indonesia (Analisis Data Riskesdas 2013).
Rukiyah, Ai Yeyeh & Lia Yulianti. 2013. Asuhan Kebidanan IV (Patologi Kebidanan). Jakarta: Trans Info Media
Saifuddin, AB. Dkk. 2014. Acuan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Edisi Revisi. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo: Jakarta
Saryono.2013. Asuhan Kebidanan I Kehamilan.Yogyakarta : Nuha Medika
Supariasa dkk. 2014. Penilaian Status Gizi. EGC. Jakarta.
Syafrudin, Hamidah. 2014. Kebidanan komunitas. Jakarta: EGC
Wibisono, H. 2014. Solusi Sehat Seputar Kehamilan. Jakarta : Argo Media Pustaka.
Vivian Nanny Lia. 2013. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta: Salemba Medika
Waryana. Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihama; 2013.
WHO, 2013. Development of A Strategy Towards Promoting Optimal Fetal Growth. http://www.who.int/nutrition/topics/feto_maternal/en.html.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Jurnal Antara Kebidanan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.